Jumat , 3 Mei 2024
Beranda » Event » Soneta di Akhir Purnama
Julia Utami. (Ist)

Soneta di Akhir Purnama

Buku kumpulan soneta karya  200-an penulis soneta dari berbagai kota di Indonesia akan diluncurkan di Sastra Bulan Purnama akhir tahun melalui zoom dan melalui kanal youtube sastra bulan purnama. Empat seri buku yang diberi judul ‘Jalan Kenangan Ibu’ diinisasi oleh Julia Utami dan Kurniawan Junaedhie, yang sekaligus bertindak sebagai editor.

Peluncuran 4 buku akan dilakukan dua hari. Hari pertama, Selasa, 28 Desember 2021, pkl 20.00 melalui zoom, meeting ID: 849-0000-2370, passcode: soneta, akan diisi bincang literasi dengan menghadirkan narasumber: Handrawan Nadesul, Eka Budianta, Nia Samsihono, Lidwina Ika, Ituk Herarindri, Mas Jumadi, Adri Darmaji Woko, Irawan Sandhya Wiratamaja. Dan 10 orang pembaca dari kota berbeda; Wanto Tirto (Banyumas), Sugiyatno DM (Kebumen), Heru Marwata (Yogya), Arther Panther Olii (Manado), Merawaty May (Bengkulu), Ana Ratri (Yogya), Dhewy Trisna (Depok), Mariza (Jakarta), Dian M.Borosi (Jakarta) dan Yuliani Kumudaswari (Semarang).

Dihari kedua, yang dilakukan Rabu, 29 Desember 2021, pkl, 20.00 lebih dari 20 pembaca soneta dari kota yang berbeda-beda akan tampil secara live di youtube sastra bulan purnama. Mereka adalah, Sam Mukhtar Chan, Hendrika LW, Nina Raymala, Iis Singgih, Paulina Sinaga, Luda Sofiah, Wulan Purnami, Isni Nur, Riam Rizki, Sri Sunarti, Prawiro Sudirjo, Acep Syaril, Tia Sulaiman, Simply Da Flores, Agnes Majestika, Tri Widiastuti, Puspasari, Eckha S. Karman, Ernawati, Anti Ananta dan sejumlah nama lain.

Simak juga:  Tema Sosial Dalam Puisi Indonesia

Julia Utami, editor 4 buku seri Soneta Extravaganza, ‘Jalan Kenangan Ibu’ menyebutkan, bahwa penerbitan buku ini merupakan aksi swadaya bersama dari rumah dengan (terus) berkarya, dan buku ‘Jalan Kenangan Ibu’ ini bentuk dari kreativitas selama di rumah.

“Selama pandemi covid 19, banyak orang tinggal di rumah, waktu luang yang ada kita ajak untuk menulis, dan rupanya banyak orang yang penuh semangat meresponnya, tentu menggembirakan bagi kita bersama” ujar Julia Utami.

Kurniawan Junaedhi dan Julia Utami dua orang penggagas akis swadaya dati rumah, dan gagasan itu mendapat tanggapan berbagai penyair dari sejumlah kota di Indonesia sehingga ada banyak karya yang masuk. Untuk memudahkan dalam penerbitan disesuaikan abjad nama2 penulis sehingga terbit 4 seri soneta extravaganza ‘Jalan Kenangan Ibu’.

“Peluncuran buku ini  sekaligus menandai setahun aksi swadaya menulis dari rumah” kata Kurniawan Junaedhie.

Sastra Bulan Purnama yang selama ini hanya diselenggarakan sekali dalam sebulan, dan dipilih saat bulan purnama sedang mekar, pada bulan Desember 2021 diselenggarakan tiga kali. Pada kali ketiga sekaligus untuk menutup tahun 2021 diisi peluncuran 4 buku Soneta Extravaganza ‘Jalan Kenangan Ibu’, yang diterbitkan Kosa Kata Kita, penerbit dari Jakarta.

Simak juga:  Yang Bening Dalam Menyandi Sepi di Tembi

“Pertemuan bersama Kurniawan, Julia Utami dan Adri Darmaji Woko sambil menikmati soto di Kadipiro Yogya, pertengahan Desember lalu mengambil kesepakatan Soneta diluncurkan di Sastra Bulan Purnama melalui zoom dan live di youtube agar penulis dari berbagai kota di Indonesia bisa ikut berpartisiasi dari rumah masing2, sesuai semangatnya aksi swadaya dari rumah” ujar Ons Untoro, koordinator Sastra Bulan Purnama. (*)

1 komentar

  1. Aksi Swadaya Menulis dari Rumah terbukti mampu memicu penulis tetap aktif kreatif.Selamat mbak Julia Utami dan mas KJ.Lanjut aksi beeikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *