Keris merupakan bukti bahwa walau keris buatan Empu ternama dan bermutu, tetapi bila diperlihatkan lugas akan turun derajadnya. Artinya Hilang kewibawaannya. Seperti manusia tanpa rumah. Demikian pula keris tanpa warangka, bakal turun nilainya. Oleh karena itu keris …
Selengkapnya »Arsip Menandai: Tosan Aji
Kalau Kyai Condong Campur Murka
Pada jaman Sandyakalaning Majapahit terjadi huru hara yang sangat hebat. Golongan bangsawan yang sudah tidak mau mentaati aturan negara ingin berkuasa. Mereka hidup menurut aturannya sendiri sendiri, tidak mau diatur dan inginnya bersenang senang, bersukaria. Sementara di …
Selengkapnya »Pesan Ciptaning di Keris Kiai Pulanggeni
KERIS Kraton Kasultanan Ngayogyakarta ini tergolong unik, dan kisahnya pun menarik untuk disimak. Dapur kerisnya termasuk sederhana yakni Tilam Upih, namun pamornya tidak disebutkan dalam ‘Buku Kagungan nDalem Pusaka Wangkingan lan sakpiturutipun’, tetapi kemungkinan besar adalah ‘Ron …
Selengkapnya »Memaknai Filosofi Jamasan
MUNCUL satu pertanyaan ketika sarasehan budaya Jawa mengapa keris atau tombak harus dijamasi atau disirami pada bulan Jawa Sura? Atau yang lebih luas lagi, mengapa orang Jawa mesti laku prihatin di bulan Sura? Sebenarnya menurut Ir Yuwono …
Selengkapnya »Merawat Habitus Tosan Aji
Mengoleksi tosan aji adalah gaya hidup dengan modal yang tidak sedikit. Manusia sebagai subjek substansial hidup dalam lingkungan sosial budaya (struktural generatif) yang memaknai diri dan seperangkat kelengkapan kehidupannya secara temporer. Artinya, mengikuti semangat zaman. Mengoleksi tosan …
Selengkapnya »