KAMIS (16 November) saya diminta untuk berbicara dalam talkshow acara Gelar Sastra Jogja yang ditaja Selasa Sastra Bantul dan Dinas Kebudayaan DIY, di Gubug Putih, Panggungharjo, Bantul. Pada kesempatan talkshow itu saya tampil bersama penyair Yuliani Kumudaswari. …
Selengkapnya »Arsip Menandai: Sastra
Mereka yang Berseberangan dalam Prinsip Politik atau Sastra Tetap Sahabat dalam Kemanusiaan
– Tribute to Remy Sylado – MENGENANG perselisihan, perdebatan keras, dan perbedaan sikap dalam soal politik, sastra, atau apa saja, saya teringat kutipan Sayyidina Ali. Ia mengatakan: “Mereka yang bukan sahabatmu seiman, mereka adalah sahabatmu dalam kemanusiaan.” …
Selengkapnya »Pulang ke Kampung Sastra
Satu acara yang diberi label Kampung Sastra Sanggaragam, akan digelar, Sabtu 27 Agustus 2022, pkl. 15.00 di Gubug Putih, jalan Gatotkaca No 16, Karangnangka RT 08, Pelem Sewu, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, yang diisi peluncuran buku antologi …
Selengkapnya »Mengapa Nominasi Nobel Sastra Denny JA Menjadi Berita Terpopuler Kompas.com, Ranking 1 dan 2?
Apa yang membuat sebuah berita menjadi paling populer di antara ratusan bahkan ribuan berita lainnya? Saya merenungkan pertanyaan ini setelah membaca sebuah screenshot. Hari ini, 22 Januari 2022, dari seorang teman saya menerima sebuah screenshot di japri …
Selengkapnya »Nominasi Nobel Sastra Denny JA dan Kultural
MEMBACA berita yang viral di akhir desember 2021, mengenai The Swedish Academy, panitia nobel, yang mengundang komunitas puisi esai untuk mencalonkan sastrawan Indonesia, saya teringat Unesco. Badan di bawah PBB ini membuat program yang berjudul “Investasi untuk …
Selengkapnya »Nominasi Nobel Sastra: Diplomasi Budaya ala Denny JA
Pro dan Kontra ADA yang unik dari berita yang viral di akhir Desember 2021: berita nominasi nobel sastra untuk Denny JA. Yang unik bisa dikatakan nominasi nobel sastra itu adalah hasil diplomasi budaya. Tepatnya, diplomasi budaya ala …
Selengkapnya »Benturan Budaya 100 Tahun Lalu – Salah Asuhan (1928)
(Serial 100 Buku yang Mewarnai Indonesia Sejak Era Kolonial) “Dimanakah Hanafi harus dikuburkan?” Ia memang seorang pribumi. Asli pribumi. Tapi bukankah Ia sudah menjadi “orang Belanda.” Oleh hukum statusnya ditingkatkan sederajat dengan orang Eropa? Bukankah namanya sudah …
Selengkapnya »Sutan Takdir Alisjahbana Adalah Layar Terkembang
(Serial 100 Buku yang Mewarnai Indonesia Sejak Era Kolonial) DALAM dunia kebudayaan Indonesia, Sutan Takdir Alisyahbana adalah layar terkembang. Ibarat perahu, layarnya terkembang, melaju dengan tak gentar. Pulau yang ia tuju sangat jelas. Tegas. Tak bergiming. …
Selengkapnya »Api Membakar Hujan di Bulan Purnama
Pandemi covid 19 yang masih mengintai, dan kerumunan belum diperbolehkan, sehingga membuat aktivitas kesenian tak lagi diselenggarakan seperti biasanya di ruang pertunjukan. Sastra Bulan Purnama, secara rutin setiap bulan masih terus diselenggarakan, dengan mengambil format Poetry Reading …
Selengkapnya »Bulan Purnama di Seberang Ingatan
Mengawali tahun baru 2021, dan masih ditengah pandemi covid 19, yang tak kunjung berkurang, Sastra Bulan Purnama edisi 112 akan diisi peluncuran antologi puisi karya penyair dari Magelang, yang berjudul’Taman di Seberang Ingatan’. Ada 38 penyair dari …
Selengkapnya »