Di tengah semacam perdebatan tentang Pancasila, ia malah memberi tawaran aneh: “Atau batalkan atau hapus saja Pancasila dari nilai keIndonesiaan, saya malah merasa aman kalau balik ke Indonesia” “Lho, gimana to…”, tentu saja saya bingung. “Sebab muatan …
Selengkapnya »Arsip Menandai: Pancasila
SERI PANCASILA (9): Surat Pengusiran
Saya balik ke rumah setelah melakukan perjalanan agak jauh menemui sahabat saya di tengah hutan rimba yang hampir tak pernah dijamah oleh manusia. Cukup lama saya merayunya agar bersedia kembali ke Indonesia, tetapi tetap gagal untuk kesekian …
Selengkapnya »SERI PANCASILA (8): Harga Mati NKRI
NKRI Harga Mati adalah nasionalisme absolut. Ungkapan cinta total warganya kepada Indonesia. Orang yang mengucapkan NKRI Harga Mati bersedia mati untuk membayar cinta dan pembelaannya kepada Indonesia. Kalau pakai “rasa” atau “jiwa”: cinta Indonesia benar-benar tidak ada …
Selengkapnya »SERI PANCASILA (7): Sila-1, Buy Two Get Four
Dari berbagai bacaan, penjajakan dalam forum diskusi kalangan intelektual, serta puluhan kali jajak pendapat langsung dengan publik, muncul hipotesis tentang skala prioritas nilai yang terbalik antara budaya masyarakat kita sekarang, dibanding misalnya tujuh abad silam. Saya lempar …
Selengkapnya »SERI PANCASILA (6): Ah, Apa Tuhan Itu Ada
Beberapa tahun terakhir ini sebagian, entah besar entah kecil, dari bangsa Indonesia semakin gagah berani melakukan tingkat kejahatan dan kadar kekejaman yang — untuk saya yang sudah tua — sangat mengerikan. Tetapi saya punya reserve berpikir bahwa …
Selengkapnya »SERI PANCASILA (5): Bersegera Mem-Pancasila
Sudah pasti protes-protes menyerbu saya. Bagaimana mungkin simpan dulu Sila Pertama. Siapa yang bisa atur “maaf Tuhan jangan terlibat dulu, nanti pada babak berikutnya saja”. Meskipun maksudnya itu adalah tahap-tahap kependidikan, di mana manusia biar mengacu pada …
Selengkapnya »SERI PANCASILA (4): Simpan Dulu Sila Pertama
Sebelum saya ketik tulisan ini, ada teman yang mencegat dengan pertanyaan yang meneruskan pertanyaan anak saya kemarin: “Apakah tulisanmu ini bermaksud ngomongin Indonesia, atau urun mengatasi masalah Indonesia?”. Saya japri dia: “Menurut Sampeyan apakah Indonesia bisa diomongin? …
Selengkapnya »SERI PANCASILA (3): Pancasila Buat Anak-anakku
Saya mau meneruskan pertanyaan, tapi dialog diambil alih oleh mereka. Anak bungsu saya bertanya: “Kalau Qabil membunuh Habil, apakah itu inisiatif Qabil atau kehendak Tuhan?”. Kakaknya menyambung: “Andaikan tidak ada Pancasila, apakah bangsa Indonesia pasti akan terpecah …
Selengkapnya »SERI PANCASILA (2): Karena Saya Manusia
Saya bertanya kepada anak-anak: “Andaikan dalam hidup ini tidak ada hukum, apakah kamu mencuri?” “Tidak”, jawabnya. “Kenapa?” “Karena saya manusia” “Kenapa karena kalian manusia maka kalian tidak mencuri?” “Karena manusia punya akal, kemampuan berpikir tentang kewajiban dan …
Selengkapnya »SERI PANCASILA (1): Catur Sila
Anak-anak saya yang di SMP dan SMU mulai banyak rewel bertanya tentang Pancasila. Bisa dipastikan saya menjadi gelagapan. Di zaman saya bersekolah dulu tidak pernah memperoleh muatan penjelasan yang matang sehingga nyantol di memori otak saya. Di …
Selengkapnya »