Cobalah dengarkan intro gitar Tonny Koeswoyo di lagu “Kasih Sayang”. Selidiki waktu kapan ia dikarang. Bandingkan dengan intro gitar “Stairway to Heaven” Led Zeppelin. Kita jangan terlalu rendah diri lah sebagai bangsa. Memang beda kasusnya dibanding lagu …
Selengkapnya »Arsip Menandai: Mas Yon
Manusia Bukan Barang Jadi (9)
Pada tahun 2011, di rumahnya, Mas Yon pernah bertanya kepada saya: “Kalau kita Jumatan itu Khatibnya hampir selalu mengucapkan ‘Para Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah’. Itu bagaimana sebenarnya. Mulia itu kan soal derajat. Manusia punya derajat …
Selengkapnya »Berhijrah dari Khatulistiwa ke Cakrawala (8)
Di Nusantara. Tentu di wilayah atau pulau tertentu, tetapi hatinya di dan untuk Nusantara. Di Nusantara. Tidak golongan tertentu. Hidupnya di dan untuk seluruh bangsanya. Di Khatulistiwa. Berdiri di tengah. Tegak di antara semuanya. Bersemayam di titik …
Selengkapnya »Jangan Tanya di Mana Cinta (7)
Guru Bangsa bukanlah tokoh yang mengajari bangsanya. Guru Bangsa adalah orang yang fakta hidupnya, bukti perjuangannya, cinta dan komitmennya, kesetiaan dan keluhuran budinya—jangan sampai tak dipelajari oleh bangsanya. Jari-jari saya terus menunda menuliskan Skenario Dua pemenjaraan Koes …
Selengkapnya »Digemblèng, Jatuh, Bangun Lagi (6)
Tohnyowo putra-putra Koeswoyo Sebelum masuk Skenario Dua kenapa Koes Bersaudara dipenjara, kita tengok dulu keluar jendela. Sesudah menikahi model Bianca Pèrez-Mora Macias pada 12 Mei 1971, Mick Jagger ajak istrinya itu berbulan madu di Bali. Di hotel, …
Selengkapnya »Kereta Kencana Nusantara (5)
Andaikan Koes Bersaudara yang kondang tanpa saingan itu hidup berkiprah di Zaman Now, mereka akan ditawari menjadi Caleg Parpol untuk menjadi anggota DPR, menjadi Calon Gubernur atau Wakil Bupati, atau menjadi Duta ini itu, untuk semacam Peternakan …
Selengkapnya »Ngak-Ngik-Ngok Bung Karno
Koes di Penjara Glodok Tonny, Nomo, Yon dan Yok ditangkap, disekap di sel penjara Glodok pada 29 Juni 1965 hingga 29 September 1965. Besoknya, 30 September, terjadilah G.30.S-PKI, yang sampai hari ini masih menjadi kontroversi pandangan sejarah. …
Selengkapnya »Tony Yon Selubang Berdua (3)
Yon Koeswoyo dimakamkan selubang dengan Tony Koeswoyo kakaknya. Tony sudah menantikannya dengan wajah berbunga-bunga, kemudian menerimanya, memeluknya dan meletakkan kepala adik tersayang itu di pangkuannya. Entah apa yang mempertemukan rasa jiwa mereka, tapi terdengar mereka bernyanyi: “Terlalu …
Selengkapnya »Tul Kok Jaenak (2)
Tahniah kepada Habaib Koeswoyo Kalau Mick Jagger, Bob Dylan, Yon Koeswoyo, Woody Guthrie, Waljinah atau Ummi Kaltsum ikut Pop Singer Contest di manapun di seluruh belahan bumi, menjadi Juara Harapan III pun tak akan. Dunia dikuasai oleh …
Selengkapnya »Merebak Bunga di Sorga (1)
Nyelawat Mas Yon Mas Yon pernah bercerita tentang asal-usul lagu “Bunga di Tepi Jalan” yang ia rangkai di Yogya. Kisah “teknis”nya biarlah kita “pendhem jero”, dikubur dalam-dalam. Menjadi aurat sejarah. Tetapi maknanya bisa kita genggam jadi “jimat” …
Selengkapnya »