Setelah kehadiran Guru Drona kala para pangeran bermain bola tangan. Arjuna paling kagum terhadap Guru Drona, ia pun meminta diajari. Guru Drona lalu bilang agar Arjuna menunjukkan ranting rumput yang dibuat Drona untuk mengambil bola pada Kakek …
Selengkapnya »Arsip Menandai: Mahabharata
Kecerdasan Yudhistira Teruji
Saat acara makan para pangeran dimana Bhisma membuat peraturan semua pangeran dilarang menekuk siku saat makan. Semua pangeran pun bingung karena bagaimana mereka bisa makan jika siku tidak ditekuk. Bhisma sengaja menguji kecerdasan para pangeran dinasti Kuru. …
Selengkapnya »Sengkuni dan Duryudhana Kecil
Dhritarashtra diruangannya bersama arsitek bangunan Hastinapura. Ternyata Dhritarashtra ingin agar istana 2 dan para Pandawa dibangun lebih rendah dari istana yang lain. Dhritarashtra rupanya sudah terpengaruh oleh Sengkuni. Ia 2 membenci anak-anak dan istri Pandu. Kemudian Duryudana …
Selengkapnya »Pandawa Kecil
Para pandawa kecil yang sedang bermain di hutan. Arjuna meloncat memainkan panahnya, ia berhasil memanah tetesan air. Arjuna memang kelak dikenal sebagai kesatria ahli panah. Sementara Sadewa diatas pohon kemudian turun menemui Arjuna. Ternyata mereka mencari Bhima …
Selengkapnya »Karna Muda
Langsung menuju 15 tahun kemudian. Kala itu ada perlombaan kereta kuda di Hastinapura. . Tiba-tiba kereta seorang kesatria tergelincir dan rodanya terperosok ke lumpur. Kesatria itu meminta kusir untuk segera mengangkat roda kereta. Kusir itu adalah Karna. …
Selengkapnya »Kelahiran Arjuna, Nakula, dan Sadewa
Ketika Pandu dan Kunti kembali memohon kepada Dewa agar dikaruniai anak. Kali ini ia memanggil Dewa Indra, dan kemudian Kunti diberikan bayi. Dewa Indra pun mengatakan bahwa anakmu ini akan menjadi orang kuat dan juga gigih. Ia …
Selengkapnya »Duryudhana
Sementara itu di Hastinapura tiba-tiba langit menjadi gelap dan pertir menyambar-nyambar. Sedangkan Gandari yang ada di gua Resi Wiyasa tersenyum senang karena ia mulai merasakan gerakan dari bayinya. Bhisma bersama Widura kemudian menemui Mahaguru Kripa. Dan semua …
Selengkapnya »Kunti dan Bayi Bhima
Sementara itu Pandu kemudian mengatakan kabar Gandari kepada Kunti dan Madri di tempat singgahnya dalam hutan. Hari berganti pagi, Dhritarashtra dengan emosi mau pergi dengan keretanya. Namun ia dihadang oleh Bhisma dan Widura. Karena Dhritarashtra tetap kukuh …
Selengkapnya »Gandari di Kuil Siwa
Dimulai ketika Pandu melepaskan mahkotanya dan diberikan ke Dhritarashtra. Ia juga melepaskan semua perhiasan di tubuhnya. Madri dan Kunti juga Madri juga melakukan hal yang sama. Setelah itu berbekal busur Pandu, Kunti, dan Madri berangkat ke hutan. …
Selengkapnya »Dhritarashtra Akan Naik Tahta Menggantikan Pandu
Dimulai di ruangan raja Pandu. Madri menangis ia tidak bisa menerima harus hidup dalam pengasingan. Ia berkata dosa ini karena ketidaksengajaan maka kita tidak harus hidup di hutan namun Pandu menjawab bahwa dosa ini karena kelengahan dan …
Selengkapnya »