Rabu , 11 Desember 2024

Arsip Menandai: Daur

Telaga Cahaya

Setiap kali Markesot selesai melantunkan satu ayat, muncul sejumlah anak panah dari seluruh arah, menancap ke badannya. Markesot ambruk. Tak bisa mempertahankan diri. Terkadang telentang, saat lain tengkurap, terjungkal, terjerembab, meringkuk. Tapi selalu juga ia menggeliat dan …

Selengkapnya »

Melingkarkan Cincin

Seger tidak menyangka, dan sedikit merasa cemburu, karena di luar lingkaran dengan para Pakde beserta teman-temannya, Mbah Sot ternyata berkeliling ke berbagai wilayah dan karena itu tercipta jaringan dan lingkaran-lingkaran yang disebut Maiyah. Yang Seger catat hanya …

Selengkapnya »

Tanah Liat Tiga Gunung

Perbincangan mereka terpotong juga oleh perkembangan di telaga kaca. Semua yang melingkar itu mengakhiri lantunan-lantunannya, kemudian diam, senyap. Tiga orang berdiri. Satu di tengah, dia agak di belakangnya, sebelah kanan dan kiri. Mereka berjalan ke tengah telaga …

Selengkapnya »

Ujung Jalan Sunyi

Pakde Tarmihim memotong suasana, “Tolong sekarang kita berkonsentrasi mencari apa benar perasaan kita bahwa Mbah Markesot kalian ada di sini. Dan kalau ternyata ada, masing-masing kita harus siap menyatakan atau menanyakan sesuatu kepada beliau”. “Kalian anak-anak muda …

Selengkapnya »

“Negara Islam” Madinah

Yang pasti hijrahnya beliau Nabi Muhammad Saw dari Mekah tidak bisa kita identifikasikan atau kategorikan dengan kerangka berpikir lucu seperti zaman sekarang: bahwa beliau akan “mendirikan Negara Islam” di Madinah. Beliau bukan akan “menegakkan Khilafah” dan menjadi …

Selengkapnya »

Nabi Kok Jin, Jin Kok Nabi

Pastilah Allah Maha Tahu dan Maha Perancang Agung atas segala sesuatu sampai detail. Empat anak muda itu pernah bergurau kepada Para Pakdenya: “Bayangkan kalau ummat manusia yang menurut Tuhan ‘kebanyakan mereka tidak menggunakan akal’ ini dikasih Nabi …

Selengkapnya »