BEBERAPA semut sedang bermain di pinggir kolam. Mereka asyik bercanda. Saling bersenda gurau. Dan saling kejar-kejaran. Malang, salah seekor di antaranya kurang hati-hati. Ia terpeleset dan jatuh ke kolam. Semut itu berteriak-teriak minta bantuan teman-temannya. Tapi teman-temannya …
Selengkapnya »Arsip Menandai: Cernak
Ketika Bangau Menjadi Raja
ALKISAH suatu malapetaka telah menimpa Kerajaan Mayapada. Negeri semula makmur, aman dan damai itu, tiba-tiba berubah menjadi negeri yang menakutkan. Ini gara-gara Raja Sihir dari Kerajaan Sihir telah menguasai negeri itu dengan kekuatan sihirnya. Raja Bijak yang …
Selengkapnya »Hancurnya Kerajaan Sihir
ALKISAH suatu malapetaka telah menimpa Kerajaan Mayapada. Negeri semula makmur, aman dan damai itu, tiba-tiba berubah menjadi negeri yang menakutkan. Ini gara-gara Raja Sihir dari Kerajaan Sihir telah menguasai negeri itu dengan kekuatan sihirnya. Raja Bijak yang …
Selengkapnya »Bujang Bantan dan Lumba-lumba (Cernak: 3)
Genap sembilan purnama Bujang Bantan belajar ilmu silat dan kesaktian, Sang Pendekar Sakti pun melepaskannya. “Rasanya sudah semua kuajarkan kepadamu, Bujang Bantan. Sekarang saatnya kau pergi mengamalkan ilmu yang kau peroleh dariku. Tapi ingat, jangan gunakan ilmu …
Selengkapnya »Bujang Bantan dan Lumba-lumba (Cernak: 2)
Sejak hari itu ikan lumba-lumba telah menjadi sahabat setia Bujang Bantan. Hampir setiap petang mereka bertemu di pantai. Dalam setiap pertemuan ada saja yang mereka bicarakan. Suatu petang ketika mereka bertemu, wajah Bujang Bantan tak secerah hari-hari …
Selengkapnya »Bujang Bantan dan Lumba-lumba (Cernak: 1)
BUJANG Bantan, seorang anak petani. Ia berasal dari keluarga tak berada. Ayahnya seorang nelayan yang mencari ikan di Selat Melaka. Karena tinggal di tepi pantai, dan ayahnya seorang nelayan, maka Bujang Bantan yang sedang berangkat remaja itu …
Selengkapnya »