PALU GODAM Palu godam pemukul Bukit bukit cadas Kekerasan hancur tuntas Doa yang berkali kali Memohon rahmat damai Mendamaikan nafsu diri Aturan Tuhan ditaati Palu godam geram Para pembelok sejarah Rakyat bingung resah Kebenaran dipuntir dipelintir Negeri …
Selengkapnya »Puisi Kebangsaan
Puisi Akaha Taufan Aminudin
CAHAYA GHAIB KEHIDUPAN tengah malam kubersujud untuk menengadah pada illahi memohon atas segala petunjuk-Nya dalam melangkah hidup atas segala rahmad-Mu berharap langkah-langkah kecil menggapai cita-cita dapat terselesaikan dengan sempurna dengan kelemahan dan kekurangan hanya kepadaMulah aku memohon …
Selengkapnya »Puisi Marjuddin Suaeb
METEOR BENDA LANGITKU Goyang. Bumi goyang benda langit dan gerhana. Tata tanah tata bumi. Dan peristiwa semesta. Seperti. Seperti jauhkah hari kiamat. ingatkah. Jika saja benda langit tabrak. Laut luap. Gunung layang-layang. Api bakar api. Petir ledakkan …
Selengkapnya »Puisi Sutirman Eka Ardhana
SURAT YANG TERTUNDA Lima puluh tahun lalu Kata-kata ini telah kusiapkan Dengan debar dan gemuruh Menderu di dada Lima puluh tahun lalu Masa yang panjang di hitungan waktu Tapi dalam kenangan, terasa Begitu lekat, begitu dekat Lima …
Selengkapnya »Puisi Nana Ernawati
DOA PAGI aku rindu pada laut walau tiap hari kutuju pantai aku mengangeni abu di puncak gunung walau tiap hari kuhirup semerbak hawa pagi aku ingin mendengarkan nyanyian indahmu walau sebuah sajak pun tak pernah bisa …
Selengkapnya »Puisi Norham Abdul Wahab
RIAU BUKAN TEXAS : aris riau bukan texas tak ada penghalang wajah di kepala hanya sorban dan tanjak yang terletak namun, badan jadi tegak cegak bagak menantang matahari dengan besar hati …
Selengkapnya »Puisi Ragil Suwarna Pragolapati
YOGYA, SELAMAT MALAM Dan akhirnya pulang kembali aku, kini Mengetuk pintu, tepat pada jantungmu Sibuk tercengang berpaling-palingt sendiri Di tempat-tempat hangat serupa dahulu Taman kota menerimaku sarat udara kesunyian Trotoar masih juga deretan buku-buku loakan Jalan raya …
Selengkapnya »