Novel karya Sutirman Eka Ardhana Ada suara ketukan di pintu kamar yang membuyarkan lamunanku. Aku terkesiap. Ketukan itu pelan. Pasti Warni yang mengetuk pintu kamar di larut malam seperti ini, pikirku. Aku bangun sambil menyeka air mata. …
Selengkapnya »Sastra
Maaf, Aku Terpaksa Jadi Pelacur (18)
Novel karya Sutirman Eka Ardhana Masih teringat jelas pertemuanku dengan Surti sore itu. Tanpa kuduga, sore itu Surti muncul di rumahku, setelah bertahun-tahun kami tak pernah berjumpa. Surti adalah teman sepermainanku dan teman sekolahku semasa di SMP …
Selengkapnya »Maaf, Aku Terpaksa Jadi Pelacur (17)
Novel karya Sutirman Eka Ardhana Mami Narti muncul di pintu. “Ada apa sih War, dari tadi tertawa terus?” tanyanya langsung. “Ini lho Mam. Warni menggoda terus,” justru aku yang menjawabnya. Tawa Warni belum hilang, meski volumenya sudah …
Selengkapnya »Maaf, Aku Terpaksa Jadi Pelacur (16)
Novel karya Sutirman Eka Ardhana Apa yang kuperbuat itu ternyata menarik perhatian Mami Narti. “Tumben Yat, mau mengantarkan tamu sampai di luar?” sapa Mami Narti begitu aku akan kembali ke kamar. “Tamu istimewa kok, Mam,” ledek Warni …
Selengkapnya »Maaf, Aku Terpaksa Jadi Pelacur (15)
Novel karya Sutirman Eka Ardhana Ingin rasanya aku tertawa. Akan tetapi hal ini tentu tak mungkin kulakukan di depan seorang tamu sesantun dia. Aku hanya tersenyum dalam hati. Ternyata dia, lelaki yang bernama Bram ini, mengira aku …
Selengkapnya »Maaf, Aku Terpaksa Jadi Pelacur (14)
Novel karya Sutirman Eka Ardhana Dia sopan. Ya, dia sopan dan santun. Ini kesan seketika yang muncul di hatiku. Lelaki ini berbeda dengan yang lain. Berbeda dengan tamu-tamu lainnya yang pernah datang ke kamarku. Kebanyakan para tamu …
Selengkapnya »Puisi dan Geguritan di Sastra Bulan Purnama
Puisi dan geguritan bukan dua hal yang berbeda. Perbedaan dari keduanya hanya dari segi bahasa. Puisi ditulis menggunakan bahasa Indonesia dan geguritan ditulis menggunakan bahsa Jawa. Tapi tema yang diangkat bisa sama, misalnya soal kerinduan, alam, dan …
Selengkapnya »Maaf, Aku Terpaksa Jadi Pelacur (13)
Novel karya Sutirman Eka Ardhana “Lho, apa kau tidak suka kalau dapat jodoh? Dapat suami? Apa kau selamanya mau bekerja seperti ini? Apa selamanya mau jadi perempuan yang melayani keinginan setiap lelaki?” Warni mencecarku dengan tanya beruntun. …
Selengkapnya »Maaf, Aku Terpaksa Jadi Pelacur (12)
Novel karya Sutirman Eka Ardhana Gagah tetap tidak bereaksi. Hanya Wanda yang langsung menyahut, “Kita sudah mau sampai di rumahnya Kakek dan Nenek ya, Ma?” “Ya, sebentar lagi. Tapi kita masih ganti kendaraan lagi ke sana,” jelasku. …
Selengkapnya »Maaf, Aku Terpaksa Jadi Pelacur (11)
Novel karya Sutirman Eka Ardhana Berat juga rasa hati meninggalkan rumah yang sudah bertahun-tahun kutempati bersama Mas Bim. Rumah yang terletak di salah satu desa pinggiran barat kota Yogya itu memiliki banyak kenangan yang indah. Kenangan indah …
Selengkapnya »