Novel

SARPAN kembali mengendap-endap di balik rerimbunan semak. Pandangan matanya tak pernah lepas dari bangunan rumah tua di lereng bukit itu. Sudah hampir tiga jam, rumah tua itu menjadi perhatiannya. Sarpan menyeka keringat di dahi. Udara sebenarnya tak …

Awang lalu mengambil tali yang memang sudah disiapkannya. Ditambah tali-tali yang ada di dalam perahu. Bajak-bajak laut yang sudah tak berdaya itu diikatnya satu persatu. Bahkan banyak pula diantaranya diikat erat-erat menjadi satu. Sedang pemimpin bajak laut …

Awang Garang resmi diterima menjadi tukang masak di perahu bajak laut. Dan, ia pun langsung sibuk bekerja menyiapkan masakan untuk makan siang.“Buatkan masakan yang lezat hari ini. Sudah beberapa hari ini aku tak makan masakan yang enak …

Singkat cerita, Awang Garang dan keduapuluh prajurit sudah berada di sebuah pulau kecil. “Orang Muda Awang, bagaimana caranya kita menghadapi bajak laut yang kuat dan banyak itu?” tanya salah seorang prajurit sehabis mereka membangun tempat berteduh di …

Sultan Kerajaan Riau Lingga risau. Sudah beberapa bulan lamanya kawanan bajak laut merajalela. Kabarnya, kawanan bajak laut itu datang dari kawasan seberang yang jauh. Mereka tisak saja merompak perahu-perahu dagang yang melewati perairan Riau Lingga dan Selat …

Sudah sebulan ikan buntal berada di kamar Puteri Melur. Tapi anehnya, berbeda ketika bersama Cik Long dan Mak Long, bersama Puteri Melur ia tak pernah berbicara. Jadi Puteri Melur belum mengetahui jika ikan buntal itu bisa berbicara. …

Malam itu karena lelahnya Cik Long tidur terlelap. Demikian pula halnya Mak Long, dia pun tertidur pulas. Ketika bangun di pagi hari, Mak Long terkejut bukan kepalang. Di dapurnya tergeletak sekarung beras. Di dekat beras terdapat pula …