SELIRIA EPILOGUS DALAM teks budaya Jawa, erat kaitan antara paseduluran dan pasrawungan. Paseduluran dalam pasrawungan, (rasa) persaudaraan dalam pergaulan. Sedulur dalam format geneologi, perihal hubungan darah. Paseduluran tak ada hubungan darah melainkan tumbuhnya relasi batin, hubungan emosional …
Selengkapnya »PURWADMADI
Derap Kebangsaan XXV: Bukan Arus Utama
SELIRIA EPILOGUS Kemolekan pemenang, merangsang perhatian. Pemenang, pemegang arus utama. Diberi kekuatan kuasa, dan didewakan. Energi sedotnya luar biasa. Demikian pun dalam area balap, menjadi pemenang adalah target, bahkan tujuan tunggal. Area balap adalah sirkuit kompetisi. Adu …
Selengkapnya »Diskusi Kebangsaan XXIV: Bitingan Borongan Glundhungan
SELIRIA EPILOGUS KETIKA peradaban mencapai tataran adat bertukar, transaksi terjadi. Menolak transaksi, maka kepentingan, kebutuhan, dan kepuasan tertahan. Nilai bertukar untuk dan atas nama transaksi, jika melampui kalkulasi, untung. Jika kurang dari espektasi, rugi. Berbeda, dalam adat …
Selengkapnya »Diskusi Kebangsaan XXIII: Korup Budaya
SELIRIA EPILOGUS ADA korupsi besar kebudayaan yang terlewat dari perbincangan. Korupsi banyak dibedah pada korupsi material bernilai finansial, korupsi janji atau tipu daya bernilai komersial, korupsi waktu berekses ekonomi, korupsi keuangan oleh sebab penyelewengan, penipuan rekadaya, manipulasi …
Selengkapnya »Diskusi Kebangsaan XXII: Kanjeng Nyai Dewi Politisi
SELIRIA EPILOGUS DEWI, genderik dewa perempuan. Dewa Dewi. Kanjeng, menempati posisi sosial yang tinggi, kedudukan jabatan yang makin dekat ke lingkaran satu kekuasaan. Nyai, kedudukan kejawaan perempuan yang lebih egaliter, meski terimbuh bobot muatan spiritual yang lebih …
Selengkapnya »Kerja Udara
Ki Atmadipurwa DENMAS Kasut, belum sibuk. Maka, untuk memperlihatkan kesetiannya pada Angkringan Lek Man di Jokteng Square. Selepas matahari tenggelam, surup, ia sudah lenggah jegang di posisi pojok, dingklik fasilitasi round tables gelar gorengan fresh from …
Selengkapnya »Seniman, Partai Politik dan Strategi Kebudayaan
PARTAI politik, adalah produk kebudayaan, khususnya dalam mewadahi hasrat terbaik dalam penataan dan pengelolaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Intinya, partai politik bagian tidak terpisahkan dari upaya umat manusia untuk mencapai taraf hidup terbaik, suatu kehidupan yang …
Selengkapnya »