Pernyataan itu dikemukakan Muhammad Ikbal, SH, Ketua Forum Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Daerah Istimewa Yogyakarta, ketika bertemu baru-baru ini, di kantornya, Gg. Flamboyan, Wiyoro, Baturetno, Banguntapan, Bantul.
Padahal, menurut Muhammad Ikbal yang juga berprofesi sebagai advokat, persoalan psikososial keluarga atau psikososial yang terjadi di dalam keluarga-keluarga atau rumah-rumah tangga tidak bisa dianggap enteng dan sederhana. Karena psikososial yang terjadi di dalam keluarga atau rumah-rumah tangga itu bila tidak tertangani dengan baik bisa membawa dampak sosial yang lebih besar lagi.
“Menurut saya, masalah psikososial keluarga perlu mendapat perhatian dan diatasi sejak dini. Ya, jangan anggap sederhana persoalan psikososial yang terjadi di dalam keluarga-keluarga atau rumah-rumah tangga. Pembiaran terhadap psikososial itu akan berakibat hancurnya tatanan kehidupan di dalam masyarakat. Banyak keluarga atau rumah tangga yang berantakan, hancur, dan menderita, akibat tak mampu mengatasi berbagai persoalan sosial dan tekanan kehidupan yang berat. Kondisi seperti itu akan semakin menimbulkan banyaknya persoalan sosial di dalam masyarakat,” ujar Muhammad Ikbal.
Peran LK3
Menurut Muhammad Ikbal, melihat begitu penting dan perlunya penanganan terhadap persoalan-persoalan sosial utamanya psikososial di dalam keluarga atau rumah-rumah tangga tersebut maka Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) dilahirkan. Dan, kini LK3 sudah terdapat di wilayah Kabupaten dan Kota se-DIY.
“Untuk menyatukan langkah serta meningkatkan peran dan eksistensi LK3 yang terdapat di Kabupaten dan Kota tersebut, maka dibentuklah Forum LK3 atau FLK3 DIY. Dan, kebetulan sekarang ini saya dipercaya menjadi ketuanya,” jelas Muhammad Ikbal.
Dikemukakan Muhammad Ikbal, LK3 siap memberikan pelayanan konsultasi sosial psikologis baik kepada individu-individu, keluarga, kelompok maupun organisasi di masyarakat. Dan, kasus-kasus psikososial keluarga akan menjadi perhatian utama.
“Sayangnya, masih ada pihak yang tak memahami dan mengetahui tentang keberadaan LK3. Untuk itulah, sebagai Ketua Forum LK3 DIY, saya akan berusaha semaksimal mungkin mengenalkan dan menjelaskan tentang keberadaan LK3, eksistensi dan peran-perannya dalam membantu menyelesaikan psikososial di dalam keluarga,” ungkap Muhammad Ikbal.
Berbicara tentang tugas dan peran LK3, menurut Muhammad Ikbal, di antaranya mengatasi berbagai masalah psikososial keluarga. Hal itu dilakukan dengan langkah melakukan tindakan deteksi dan antisipasi terhadap keluarga yang mengalaminya. Keluarga yang mengalaminya itu adalah keluarga yang diindikasi telah mengalami resiko serta ancaman masalah atau gangguan relasi di dalam keluarga.
Ketahanan Keluarga
Selain itu, lanjut Muhammad Ikbal, LK3 mimiliki tugas dan peran untuk memulihkan kondisi psikososial keluarga. Langkah yang dilakukan untuk itu di antaranya melakukan dukungan terhadap keluarga dalam menyelesaikan atau mengatasi masalah psikososial yang dihadapi keluarga.
Peran penting LK3 lainnya yakni melakukan sejumlah langkah untuk memperkuat ketahanan keluarga. Hal ini dilakukan dengan berupaya meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. Sumber daya itu baik berupa ekonomi, pendidikan, akhlak atau agama, relasi sosial anggota keluarga, sehingga memiliki kekuatan dalam mengatasi dan menyesuaikan diri terhadap masalah-masalah yang dihadapi.
“Selain tugas dan peran tersebut, tujuan dan peran khusus yang ingin dilakukan LK3 adalah membantu menyelesaikan beragam persoalan sosial psikologis yang dihadapi, di antaranya masalah ketidakharmonisan dalam hubungan keluarga. Jadi, LK3 siap membantu mengembalikan keharmonisan keluarga serta mengembalikan peran masing-masing anggota keluarga,” ujar Muhammad Ikbal SH.
Untuk menyatukan langkah dalam meningkatkan tugas dan peran membantu penyelesaian persoalan psikososial keluarga, menurut Muhammad Ikbal, FLK3 DIY selalu mengadakan pertemuan membahas dan mendiskusikan berbagai persoalan psikososial keluarga tersebut. * (SUTIRMAN EKA ARDHANA)