Perihal menguatnya peran robot di bidang komunikasi ini dikemukakan Dr Andre Rahmanto, Ketua Program Magister Komunikasi FISIP UNS, di depan peserta Workshop Review Kurikulum Berbasis KKNI, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, di Hotel Safira, Magelang, Senin (29/7).
Ia mengambil contoh, bagaimana ada media massa di Amerika Serikat sudah mulai melakukan penggantian atau memberikan tugas sekretaris redaksi serta wartawan atau jurnalis kepada robot.
Menurutnya, untuk hal-hal tertentu dalam kerja jurnalistik, misalnya mengedit berita, sudah mulai dilakukan robot.
Jadi, sekarang wartawan sudah mulai bersaing dengan robot. Walau belum semua kerja kewartawanan bisa dikerjakan oleh robot, tapi perkembangan teknologi ke depan, bukan tidak mungkin tugas-tugas kewartawanan kelak digantikan robot.
Ternyata tak hanya para wartawan yang akan bersaing dengan robot, tapi juga penyiar atau pembaca berita di media televisi mengalami hal yang sama.
“China sudah mulai melakukan langkah-langkah menggantikan tugas penyiar atau pembaca berita di televisi dengan robot. Wajah robot dibuat secantik atau seganteng penyiar TV,” kata Dr Andre Rahmanto.
Keahlian Baru
Era teknologi 4.0, menurut Dr Andre Rahmanto, telah menghadirkan sejumlah perubahan di antaranya perubahan regulasi dan perubahan keahlian baru.
Dalam perubahan regulasi, menurutnya, terjadinya perubahan cara pandang dalam pengelompokan industri dan lapangan kerja baru.
Sedang dalam perubahan keahlian baru, sekarang ini diperlukannya keahlian-keahlian baru seperti melakukan complex problem solving, critical thinking, creativity, people management, coordinating with others, emotional intelligence, system’ skills, negotiation.
Menurut Ketua Panitia Workshop, Dr Khadiq, Kegiatan Workshop Review Kurikulum Berbasis KKNI Prodi KPI UIN Sunan Kalijaga ini berlangsung selama dua hari, 29 dan 30 Juli 2019. (Sutirman Eka Ardhana)