Jumat , 11 Oktober 2024
Daun Afrika Vernonia Amygdalina (ft. net)

Daun Afrika Vernonia Amygdalina

Daun Afrika atau Vernonia amygdalina merupakan tanaman herbal yang populer digunakan sebagai pengobatan tradisional di bagian barat Afrika, terutama di Nigeria. Memang, apa saja manfaat daun Afrika untuk kesehatan?

Informasi nilai gizi daun Afrika Vernonia amygdalina

Dirangkum dari berbagai studi, daun Vernonia amygdalina termasuk sumber protein, serat (jenis tidak larut air), dan lemak sehat yang cukup tinggi. Selain itu, daun Afrika diperkaya oleh sejumlah mineral penting lainnya seperti zink, kalsium, magnesium, kalium, zat besi, dan natrium. Daun ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin B kompleksyang dapat membantu mencukupi kebutuhan harian tubuh.

Manfaat daun Afrika bagi kesehatan tubuh

Daun Afrika ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yang belum diketahui banyak orang. Di antaranya:

1. Menurunkan kolesterol

Menurut Journal of Vascular Health and Risk Management, daun Afrika dipercaya dapat mengurangi kadar kolesterol jahat LDL dalam darah hingga 50 persen dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Peningkatkan kolesterol HDL adalah faktor risiko terbesar dari serangan jantung, stroke, dan penyakit Alzheimer. Sementara itu, kadar kolesterol baik HDL justru membantu memelihara kesehatan jantung dan fungsi tubuh lainnya.

Meski begitu, temuan studi tersebut masih sebatas hasil percobaan pada tikus lab. Sejauh ini memang belum ada bukti penelitian kuat terkait manfaat daun Afrika untuk menurunkan kolesterol pada manusia. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba, bukan? (Asal konsultasikan dulu dengan dokter Anda, ya!)


2. Membantu pengobatan kanker

Ekstrak daun Afrika terbukti bisa menurunkan kadar estrogen berlebih dalam darah yang terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara. Itu sebabnya daun Afrika dipercaya bisa membantu mengurangi risiko kanker payudara.

Simak juga:  Diskusi Kebangsaan XX: Pancasila dan Kaum Muda Dewasa Ini

Temuan ini juga menunjukkan bahwa daun afrika bisa membantu pemulihan selama pengobatan kanker payudara. Dalam sebuah studi milik Jackson State University, daun Afrika bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Dalam penelitian lainnya ekstrak daun tersebut terbukti membunuh sel kanker di daerah hidung dan tenggorokan.

3. Mencegah penyakit jantung

Daun Afrika mengandung linolenic acid (omega 3) dan linoleic acid (omega 6) yang sangat penting bagi tubuh, namun tidak diproduksi di dalam tubuh. Berdasarkan studi dari American Journal of Clinical Nutrition,asupan omega-3 dan omega-6 secukupnya dapat menurunkan risiko Anda terhadap penyakit kardiovaskuler.

Sebuah studi pada tahun 2009 yang dimuat dalam jurnal Current Pharmaceutical Design melaporkan bahwa kedua asam lemak ini telah terbukti melindungi dari penyakit jantung koroner, henti jantung mendadak, gagal jantung, gangguan pembekuan darah, mengurangi risiko aterosklerosis, dan  bersifat antiperadangan (untuk melawan cedera, iritasi atau infeksi). Selain itu, asam lemak omega 3 mampu mengendalikan rematik dan memberikan perlindungan terhadap penyakit neurodegeneratif.

4. Meredakan gejala demam malaria

Jus daun afrika telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati demam malaria. Dalam sebuah percobaan klinis di Afrika, sari daun afrika segar terbukti 67% efektif dalam meredakan demam dan malaria ringan. Namun, Anda tidak bisa hanya mengandalkan daun ini untuk menyembuhkan malaria. Anda tetap memerlukan perawatan dokter.

5. Mengandung antioksidan

Vernonia amygdalina termasuk tanaman yang mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan itu sendiri berfungsi melindungi dari kerusakan sel akibat stres oksidatif dari paparan radikal bebas. Antioksidan membantu mengurangi risiko Anda terhadap kanker, penyakit jantung, stroke, penuaan, diabetes, artritis, fibromyalgia, Parkinson, Alzheimer, penyakit autoimun, dan penyakit generatif lainnya.

Simak juga:  Khasiat dan Manfaat Angkung


6. Membantu pengobatan diabetes

Di wilayah habitat asalnya, daun Afrika banyak digunakan untuk pengobatan diabetes alternatif di samping terapi medis utama.

Ekstrak daun ini mengandung zat aktif seperti saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, dan polifenol yang berguna untuk menurunkan glukosa darah setelah makan. Ekstrak ethanol yang ada dalam daun Afrika juga dapat mengurangi kadar gula darah secara keseluruhan. Studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa daun ini menurunkan glukosa darah hingga 50% dibandingkan dengan hewan diabetes yang tidak diobati.

Jangan sembarangan konsumsi daun Afrika tanpa konsultasi dulu

Selain yang disebutkan di atas, daun afrika masih menyimpan segudang manfaat lainnya seperti membantu menjaga kekebalan tubuh hingga mengobati cacingan. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi daun Afrika bukanlah ditujukan sebagai pengobatan utama.

Bukti ilmiah untuk mendukung klain manfaat daun Afrika untuk mengobati berbagai penyakit kronis sampai saat ini masih kurang kuat. Kebanyakan temuan-temuan di atas masih bersifat dugaan awal karena dibuat hanya berdasarkan uji laboratorium pada hewan lab, belum dibuktikan pada manusia.

Beri tahu dokter dulu jika Anda berniat mengonsumsi daun Afrika selama menjalani pengobatan apapun terkait kondisi Anda. Obat-obatan herbal tidak boleh diminum sembarangan karena reaksi tiap orang terhadap obat-obatan bisa berbeda satu sama lain. Meski punya keluhan sama, belum tentu obat herbal yang ternyata cocok untuk Anda akan memberikan khasiat yang sama pada anak atau tetangga Anda.

Karena itu obat herbal sebaiknya hanya dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, pemulihan penyakit, atau menurunkan risiko dari penyakit — bukan untuk menyembuhkan. Untuk menyembuhkan penyakit tetap dibutuhkan obat resep dokter. (dari berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *